Sebanyak 11 perusahaan pemilik jaringan Internet di Indonesia menyatakan kesiapannya beralih mengadopsi protokol Internet versi 6 (IPv6).
Gatot S. Dewa Broto. Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemkominfo mengatakan dalam pembahasan terakhir antara pemerintah dengan para pelaku usaha—operator, vendor, pengembang aplikasi–dan pemilik kepentingan—asosiasi, pusat riset, instansi pemerintah—sudah ada kesiapan dalam mengadopsi IPv6.
“Dalam check list kami, jaringan Telkomsel, Indosat dan Indosat Mega Media [IM2] sudah ready. Adapun Telkom, XL Axiata, Bakrie Telecom, CBN, Indonesia Comnet Plus [Icon+], Cyber Access, dan Radnet siap pada akhir 2010. Sementara itu Dnet siap pada 2011,” ujarnya kepada Bisnis.com, hari ini.
Menurut Gatot, kesiapan ke IPv6 secara resmi akan dideklarasikan di Bali pekan depan menyusul perkembangan di mana alamat IP versi 4 (IPv4) sudah diambang kritis pada 2012.
Dia mengingatkan semua pihak akan konsekuensi risiko bisnis termasuk biaya yang harus ditanggung operator jika terlambat dalam mengadopsi versi baru IP itu termasuk untuk terminal yang mereka gunakan.
Pemerintah, tuturnya, sudah mengingatkan sejak tiga tahun yang lalu dengan membuat program bahwa pada 2010 semua sudah siap dan tinggal melanjutkan implementasi pada 2011 dan seterusnya. Kini sudah dibentuk giugus tugas penyusunan roadmap-nya.
Pada tahun 2012, lanjut Gatot, dampak habisnya alamat IPv4 belum terasa di kalangan pengguna akhir. Dampak hanya dirasakan oleh operator sehingga penyelenggara jasa Internet di Indonesia diminta proaktif mendorong pengadopsian protokol Internet versi 6 (Ipv6). Sebelumnya, John Sihar Simanjuntak, Anggota Anggota Dewan Pengawas APJII mengatakan APJII menargetkan tahun ini akan semakin banyak lagi PJI dan berbagai kalangan yang mulai bermigrasi ke versi yang diupayakan kompatibel dengan IPv4 itu. “Target kami sebanyak mungkin karena IPv4 [sebanyak lebih dari 4 miliar IP address] diperkirakan habis pada 2012.”
Dia menambahkan para engineer Internet membuat IPv6 karena semakin banyak perangkat dapat diberi alamat IP atau di –Internet-kan di masa depan, “Semua akan terhubung dan didukung IPv6 dengan berbagai macam aplikasi. Jadi ini perlu percepatan jangan menunggu habis baru bersiap migrasi.”
0 komentar:
Posting Komentar